Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Broom icon.svg
Bagian ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikibuku
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Halaman bertopik wisata ini sebaiknya dipindahkan ke Wikivoyage bahasa Indonesia.
Solo, Sala, atau Surakarta, adalah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak pada jalur strategis, yaitu pertemuan jalur dari Semarang dan dari Yogyakarta menuju Surabaya dan Bali. Wilayah di sekitar kota ini juga sering pula disebut sebagai Surakarta, yaitu bekas wilayah Keresidenan, pada awal masa Republik.
Daftar isi
1 Latar belakang sejarah
2 Tempat wisata
2.1 Wisata budaya
2.2 Wisata alam
2.3 Wisata kuliner
3 Menuju ke Solo
3.1 Jalur darat
3.1.1 Kendaraan pribadi
3.1.2 Bus dan kendaraan umum jalan raya lain
3.1.3 Kereta api (KA)
3.2 Udara
4 Fasilitas kota
5 Pranala luar
Latar belakang sejarah
Kota Surakarta berdiri tahun 1745. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunagaran. Kedua pusat feodalisme Jawa ini memiliki keterkaitan dengan Majapahit, karena dinasti Mataram merupakan keturunan dari raja-raja Kesultanan Demak, yang juga merupakan penerus suksesi dinasti Wijaya, sang pendiri Majapahit.
Dalam perkembangannya, Solo menjadi kota dagang penting (di Solo berdiri Syarikat Dagang Islam pada tahun 1905), kota wisata (dijuluki "kota pelesir", dengan konotasi agak negatif), dan kota budaya. Bangunan bersejarah, produk kesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di tempat ini dan di titik-titik di sekitar kota ini.
Tempat wisata
Wisata budaya
Keraton Surakarta
Istana Mangkunagaran
Museum Radya Pustaka
Museum Galeri Batik Kuno Danarhadi
Kampung Wisata Batik Kauman Solo
Kampung Wisata Batik Laweyan
Museum Lukis Dullah
Candi Prambanan Klaten
Galeri ASDI, Jl. Slamet Riyadi
Taman Sriwedari
Pasar Buku Sriwedari
Taman Budaya Jateng di Surakarta (TBS)/ Teater Arena.
Pasar Barang antik Triwindu.
Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun Utara Kraton Solo.
Pasar Klewer (Pasar Batik terbesar di Indonesia)
Pasar buku kuno di Alun-alun Utara Kraton Solo
Pasar Legi
Wisata alam
Tawangmangu (Puncak-nya Solo, berudara dingin, dengan air terjun 80 meter, tracking, tempat istirahat)
Kompleks Makam Mangkunegaran di Makam Presiden Suharto & Istri di Mengadeg, Matesih, Karanganyar
Selo (Di gunung Merapi-Merbabu)
Jumog (air terjun dan tempat peristirahatan)
parang ijo (air terjun karanganyar)
Museum purbakala Sangiran (Sragen)
Waduk Gajahmungkur Wonogiri
SSB (Solo Selo Borobudur).
Candi Cetho, patung Dewi Sri, dan Tea-walk di Kemuning, Karanganyar
Candi [Sukuh]
Waduk Cengklik (dekat dengan Bandara Adi Soemarmo)
Sondokoro (Tempat penggilingan Tebu Karanganyar)
Gunung kemukus (Sragen)
Agrowisata lembah hijau jaten karanganyar.
Mata Air Cokro ( Klaten )
Mata Air Ponggok ( Klaten )
Taman Air Tlatar ( Boyolali )
Grojogan Sewu
Resto Kemuning (outbond)
Cemoro Sewu Karanganyar
Sarangan (Puncak Tawangmangu)
Wisata kuliner
Solo mempunyai tempat makan yang enak dan murah, bahkan kota ini sudah mendapat sebutan kota kuliner. Aneka makanan baik yang modern maupun tradisional tersedia di kota Solo.
Dapat ditemukan tempat makan yang enak
Nasi liwet keprabon
Bebek goreng slamet
Timlo sastro, Pasar gedhe
Sate kambing mbok Galak, Sumber
Tengkleng mbak diah
Tengkleng Mbah Sadi, Nusukan
Ayam Goreng Sukoharjo, Dekat polsek sukoharjo
Swieke Klaten
Srabi Notosuman
Ikan Bakar mbak Mar, Jl. Gajah Mada
Ledre Laweyan Ibu Sri Martini, Kampung Batik Laweyan
Menuju ke Solo
Kota Surakarta terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Jalur kereta api dari jalur utara dan jalur selatan Jawa juga terhubung di kota ini.
Jalur darat
Kota Solo dapat dicapai melalui darat, baik menggunakan kendaraan pribadi, bus atau kereta api.
Kendaraan pribadi
Kota Solo terhubung ke Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan jalan negara. Ke depan telah direncanakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) ke Semarang dan ke Yogyakarta. Selain itu jalan provinsi menghubungkan Solo dengan Purwodadi, Wonogiri, dan Tawangmangu/Sarangan.
Bus dan kendaraan umum jalan raya lain
Relasi bus Solo melayani ke hampir seluruh kota utama di Jawa, Bali, serta banyak kota di Sumatera. Terminal utama adalah Terminal Tirtonadi, terletak di bagian utara kota dan dekat dengan stasiun kereta api (berjarak sekitar 1km).
Terdapat bus malam (ber-AC) yang menghubungkan Solo dari Jakarta, Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan Denpasar. Terdapat pula hubungan bus jarak sangat jauh yang menghubungkan Solo dengan Bandarlampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Padang di sisi barat, dan dengan Mataram dan Bima di arah timur. Hubungan dengan Kalimantan dan Sulawesi dilakukan melalui kapal yang bersandar di Semarang atau Surabaya.
Hubungan ke Surabaya berlangsung 24 jam, baik bus langsam maupun Patas. Hubungan ke Purwokerto (lewat Yogyakarta) juga demikian, namun dengan frekuensi lebih jarang. Terdapat pula bus semi-Patas yang menghubungkan Solo dengan kota Malang, Jember, dan Banyuwangi. Hubungan bus ke Semarang dan ke Yogya dengan bus langsam berlangsung dari pukul 05.00 hingga 19.00, selebihnya tidak dilayani, kecuali dengan bus dari Surabaya menuju Yogya, atau kadang-kedang tersedia kendaraan tidak resmi omprengan.
Solo terhubung pula dengan kota-kota kabupaten dan kecamatan dari Terminal Tirtonadi, seperti ke Purwodadi, Sragen, Tawangmangu, Matesih, Wonogiri, Pedan (Klaten), dan Simo (Boyolali). Terminal Kartasura juga dapat digunakan untuk mencapai sejumlah pedesaan. Jalur-jalur ini biasanya dilayani bus tua atau bus kecil.
Kereta api (KA)
Stasiun utama adalah Stasiun Solo Balapan. Dari setasiun ini praktis semua kota utama Jawa dapat dicapai dari Solo.
Hubungan dengan Jakarta dilayani dengan kereta api kelas Eksekutif (kelas 1) Argo Dwipangga (dari stasiun Gambir berangkat malam) dan Argo Lawu (berangkat pagi) dengan biaya Rp 200 ribu dan waktu tempuh sekitar 8 jam. Kereta ini berhenti di Stasiun Tugu, Yogyakarta, dan Purwokerto sebelum sampai tujuan akhirnya di Solo. Kemudian Kelas Bisnis Senja Utama berhenti di Stasiun Pasar Senen dan Lodaya (Bandung).
Kereta komuter Prambanan Ekspres melayani hubungan dari Yogyakarta dengan waktu tempuh 45 menit. KA berangkat dari Yogya lima kali sehari (07.00, 10.00, 13.00, 16.00, dan 19.00). Selain itu terdapat KA komuter dari dan ke Semarang (KA Pandanwangi) dengan dua kali rit, tapi belum jelas jadwalnya.
Kota Surakarta memiliki fasilitas Bandara Internasional Adisumarmo yang dibangun dengan gaya Jawa yaitu Joglo dan ornamen Batik yang menghiasi setiap ruangannya. Dari Jakarta, hampir tiap maskapai penerbangan punya rute ke Surakarta, waktu tempuhnya 50 menit. Dari yang terletak di kawasan Panasan, Anda bisa naik taksi maupun Busway yaitu Batik Solo Trans 15 menit menuju ke pusat kota Surakarta.
Maskapai penerbangan Garuda, Lion Air dan Sriwijaya air melayani penerbangan Jakarta-Solo PP, Silk Air untuk penerbangan Solo-Singapura PP, dan Air Asia untuk penerbangan Solo-Kuala Lumpur (Malaysia) di samping penerbangan langsung ke Mekkah/Jeddah, Arab Saudi dikarenakan Solo sebagai embarkasi haji untuk wilayah Jawa Tengah & DIY.
Dari Solo seseorang bisa terbang ke seluruh kota -kota di Indonesia melalui kota Jakarta.
Fasilitas kota
Belanja Grosir Pakaian Pasar Klewer. Citywalk Slamet Riyadi. Citywalk Kampung batik Laweyan. Citywalk Pasar Kliwon. Urban Forest. Free Hotspot di setiap kelurahan dan sepanjang Citywalk Slamet Riyadi. Solo Car Free Day setiap minggu pukkul 05.00 - 09.00 sepanjang Slamet Riyadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar